Monday, May 4, 2015

Panglima TNI Resmikan POM TNI

TALENTANEWS.COM,  JAKARTA -

    Upacara peresmian Polisi Militer (POM) TNI dipimpin langsung Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko serta mengangkat Mayor Jenderal TNI Maliki Mift menjabat sebagai Danpom TNI bertempat di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (04/05).

    Sebelumnya Polisi Militer hanya berada di setiap kesatuan TNI, seperti POM Angkatan Darat, POM Angkatan Laut, dan POM Angkatan Udara. Saat ini, POM TNI menjadi otoritas pengawasan tertinggi dalam struktur TNI.

    Upacara ini dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Ade Supandi, SE, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Agus Supriatna, serta para Perwira Tinggi Mabes TNI dan 3 Angkatan. Peserta upacara sebanyak 759 personil Polisi Militer TNI dan Polri, terdiri dari 73 personel Mabes TNI, 200 personel TNI AD, 196 personel TNI AL, 196 personel TNI AU, dan 94 personel Polri.

    Gelar kendaraan yang dipamerkan kesatuan antara lain:
- Paspampres: 4 unit Kendaraan Pengawal roda 4 dan 3 unit Sepeda Motor.
- Polisi Militer AD: 4 unit Kendaraan Pengawal roda 4 dan 3 unit Sepeda Motor serta 5 ekor satwa.
Polisi Militer AL: 4 unit Kendaraan Pengawal roda 4 dan 3 unit Sepeda Motor serta 5 ekor satwa.
Polisi Militer AU: 4 unit Kendaraan Pengawal roda 4 dan 3 unit Sepeda Motor serta 5 ekor satwa.

    Panglima TNI Moeldoko mengatakan, bahwa restrukturisasi organisasi merupakan konsekuensi dari tuntutan revitalisasi di tengah demokratisasi kehidupan berbangsa saat ini, yang meminta TNI harus fokus dan lebih banyak bermain di wilayah tugasnya secara lebih baik, dan dapat menyesuaikan dengan setiap kebijakan pemerintah.

    "Saya tekankan kepada seluruh perwira untuk terus meningkatkan kapasitas sesuai peran dan tugas di wilayah masing-masing," kata Jenderal TNI Dr Moeldoko.

    Menurut Moeldoko, kapasitas yang dimaksud adalah kapasitas yang didefinisikan tidak hanya berkaitan dengan keterampilan dan kemampuan individu, tetapi juga terkait dengan kemampuan satuan, untuk mencapai pelaksanaan tugas secara efektif, baik tugas operasi maupun tugas administrasi sesuai karakter satuan yang menjadi tanggungjawab masing-masing perwira.

    "Dalam kaitan semua itu, pada kesempatan pertama ini, saya perintahkan kepada Komandan Polisi Militer TNI untuk melakukan tindakan korektif terhadap sistem dan mekanisme hubungan kerja POM TNI beserta seluruh jajaran POM TNI, terkait penyelenggaraan pemeliharaan, penegakan disiplin, hukum, dan tata tertib, termasuk penguatan sumber daya manusia POM TNI," tegas Panglima TNI.

    Panglima TNI menegaskan, untuk selalu berpedoman "Sapta Cita" kebijakan pimpinan TNI tahun 2015 dalam setiap perumusan program, kegiatan dan pelaksanaan tugas. Menciptakan paradigma pembinaan penegakan disiplin, hukum, dan tata tertib, dengan pendekatan Nation Building yang komprehensif, melalui Interoperability peran dan tugas tuntas kelembagaan, baik dengan POM Angkatan, Pusbintal maupun lembaga hukum TNI serta lembaga TNI terkait lainnya.

    "Hal ini sangat perlu, karena sejatinya POM TNI bukan hanya lembaga atau aparat penegak, namun juga lembaga yang harus mampu melakukan pembinaan disiplin, hukum dan tertib, yang menjadi bagian dari reformasi birokrasi TNI di bidang kultur, dan revolusi mental nasional," tambah Panglima TNI.

    Pengarahan terakhir, Panglima TNI Moeldoko mengatakan, tingkatkan kapasitas SDM POM TNI, seiring dengan meningkatnya status POM TNI secara struktural, khususnya kapasitas penguasaan hukum nasional dan KUHDT, menjadi substansi yang sangat penting, karena hal ini menyangkut penegakan hukum di lingkungan TNI, dihadapkan kepada kecenderungan perkembangan prilaku prajurit, ditengah pengaruh arus liberalisme, yang mencoba merasuk ke dalam kehidupan keprajuritan, seperti halnya narkoba dan tindakan primitif lainnya. (AS)

Saturday, January 24, 2015

KODIM 0503/JB Adakan Donor Darah Di Central Park

TalentaNews.com, Jakarta -

   Kodim 0503/JB bekerja sama PMI adakan bakti sosial Donor Darah di Patio TribecaPark - Central Park, Jakarta Barat. Komandan Kodim 0503/JB Letkol Arh Riksawan Ardhianto, S.I.P. membuka acara kegiatan Donor Darah sekaligus menjadi pendonor pertama, Sabtu (24/01).

   Kegiatan baksos ini dihadiri Kasdim 0503/JB Mayor Inf Ratno, Pasiops Kapten Arh Reindi Trisetyo, Pasintel Kapten Inf Jefriansen Sipayung, Pasipers Kapten Arh Bahrul Hadi, Pasiter Kapten Inf Robyanto MA, Danramil 03/GP Kapten Arh Ema Suherman, Ketua PMI Jakarta Barat Drs. H.Firdaus Mansur, dan Manager Operasional Central Park Bapak Joko.

   Ketua PMI Jakarta Barat Drs. H. Firdaus Mansur kepada TalentaNews.com, pihak PMI Jakarta Barat kerjasama TNI dengan mal Central Park yang menginginkan bahwa donor darah ini masuk ke kawasan mal. Kita dari PMI tentunya memback-up keinginan Dandim, memang kegiatan ini perlu disinergikan dan mudah-mudahan pada hari ini juga tidak terlepas pesertanya dari anggota TNI saja, mudah-mudahan peserta masyarakat yang berkunjung ke mal. Sehingga orang tahu bahwa kepedulian masyarakat bahwa donor darah itu bukan hanya ada di Jalan Kramat Raya maupun di PMI Jakarta Barat ternyata di mal juga bisa.

   Target peserta 125 orang, memang terkadang kala dari target itu ada peserta yang kebenaran fisiknya kurang begitu baik sehingga ditolak atau darahnya kental juga gak bisa. PMI Jakarta Barat belum punya kendaraan sendiri dan lab sendiri, sehingga hanya bisa pelayanan saja. Pelayanan seminggu 3x yaitu hari Senin, Rabu dan Kamis pukul 08.00 s/d 12.00 bertempat di Jl. Perdana, Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Gropet - Jakarta Barat. (Agung Sovianto)

Monday, December 8, 2014

Pangdam Jaya: Tantangan Mahasiswa Semakin Kompleks dan Berat Hadapi Masa Depan Indonesia Emas

TALENTANEWS.COM,  JAKARTA -

    Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo, SE memberikan Seminar Kebangsaan bagi Mahasiswa Universitas Bina Nusantara di Auditorium Kampus Anggrek Universitas Bina Nusantara, Kebon Jeruk - Jakarta Barat, Senin (08/12).

    Dalam tantangan masa depan yang dihadapi mahasiswa, semakin kompleks dan berat, yaitu masa depan Indonesia Emas pada tahun 2045. Kodam Jaya membangun kerjasama dan soliditas dengan berbagai Kampus/Universitas, maka memudahkan Kodam Jaya dalam komunikasi dan pencapaian “Peran Pemuda dalam Menghadapi Tantangan Indonesia ke Depan.

    “Indonesia bisa maju, jika dikelola oleh orang yang mempunyai daya saing yang tinggi. Karena untuk mengelola bangsa ini, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten dan mempunyai daya saing yang tinggi. Untuk itu, agar mahasiswa nantinya bisa mempunyai daya saing yang tinggi, harus mempersiapkan diri sekarang, dengan meningkatkan integritas, artinya selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang terpuji, memiliki disiplin yang tinggi dan punya jiwa pengabdian yang besar bagi bangsa dan negara,” tegas Pangdam Jaya kepada 600 mahasiswa Univ. Binus.

    Pangdam Jaya menyampaikan, “Tiga puluh satu tahun lagi, Indonesia akan merayakan kemerdekaan yang ke-100 tahun yaitu Indonesia Emas, yang diharapkan sebagai Indonesia yang modern, masyarakat sejahtera dan punya SDM yang berkualitas. Hal demikian bisa tercapai, dengan kita berbenah dari sekarang”. Pada tahun 2015 Indonesia sudah masuk Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), yaitu perdagangan bebas Asean. 

    “Sementara negara Asean lainnya sudah siap untuk merebut pasar Asean, tapi apakah Indonesia sudah siap merebut pasar negara Asean lainnya?  Sedangkan Indonesia masih berkecimpung pada urusan silang pendapat, dualisme, kerusuhan, tawuran dan maraknya peredaran narkoba. Jadi kita belum fokus pada persiapan pasar bebas Asean (MEA) atau menghadapi Indonesia Emas tahun 2045,” lanjut Pangdam Jaya.

    Indonesia negara yang sangat kaya raya dan subur, tapi jika kita tidak bersatu membangun bangsa ini, kita hanya menjadi orang merugi, karena pihak/negara asing yang mendapat keuntungan dari rendahnya daya saing SDM pemuda Indonesia.

    ”Saya titip pesan, agar adik mahasiswa yang nantinya seusia saya pada Indonesia Emas (2045), punya masa depan yang baik, syukur-syukur menjadi bagian pengelola bangsa ini, baik itu Menteri atau Presiden,” kata Pangdam Jaya.

    Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapendam Jaya Letkol Inf Heri Prakoso Ponco Wibowo, Waaster Kasdam Jaya Letkol Inf Yustinus, Dandim 0503/JB Letkol Arh Riksawan Ardhianto, S.I.P, Kasdim 0503/JB Mayor Inf Ratno, S.Ag, Danramil 05/Kebon Jeruk Kapten Inf Manijo, Pembantu Rektor Universitas Binus Drs Andreas Chang, MBA., dan Tirta Nugraha, P.Hd. selaku moderator Seminar Kebangsaan ini. (Agung Sovianto)

Thursday, November 27, 2014

Pangdam Jaya Beri Kuliah Umum Di Univesitas Tarumanagara

TalentaNews.com, Jakarta -
  
   Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo, SE memberikan materi Kuliah Umum bagi Mahasiswa Universitas Tarumanagara di Gedung M Lantai 8 Kampus Untar, Jalan S.Parman, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan - Jakarta Barat, Kamis (27/11).

    Kuliah Umum yang dibawakan Pangdam kali ini bertema: “Peran Pemuda dalam Menghadapi Tantangan Indonesia ke Depan” dengan moderator Dosen Fakultas Hukum, Vera Wheni Soemarwi, SH, LLM kepada 350 mahasiswa Untar.

    Paparan Pangdam Jaya dalam Kuliah Umum, Beliau menyampaikan: “Mahasiswa harus mampu.menciptakan suasana kebersamaan dan rasa nasionalisme yang tinggi.  Yang tak kalah pentingnya, untuk ciptakan suasana keharmonisan selama melakukan tugas  kuliah, sehingga diharapkan saat sudah selesai kuliah, mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM)  yang bagus”.

    Nantinya Mahasiswa bisa berkarya dan menjadi sarjana yang mempunyai daya saing yang bagus, misalnya duduk dalam pemerintahan atau mungkin sebagai wiraswasta, agar bisa lebih mencintai negeri ini, lanjut Pangdam. Mahasiswa harus menghindari hal-hal yang negatif, supaya mempunyai integritas yang tinggi, selalu berprilaku yang positif, dan punya rasa kehormatan yang tinggi.  Begitu dipercaya oleh negara menjabat dalam pemerintahan, maka tidak melakukan korupsi, selalu produktif, karena memikirkan kemajuan bangsa ini.

    “Tiga puluh satu tahun lagi yaitu tahun 2045, sebagai 100 tahun atau Tahun Emas bangsa Indonesia, yang tentunya sebagai pada saat itu Indonesia harus sebagai negara yang diperhitungkan oleh dunia. Untuk mencapai hal itu, harus dipersiapkan SDM termasuk mahasiswanya dari sekarang,” terang Pangdam Jaya.
Indonesia Emas tambahnya, harus menjadi milik mahasiswa, karena pada saat Indonesia Emas, mahasiswa lah yang akan memimpin bangsa ini, untuk menjaga dan mempertahankan semua Sumber Daya Alam (SDA).  Terutama sumber daya energi, agar tidak dikuasai oleh pihak asing.

   Pangdam Jaya juga menjelaskan tentang ‘PROXY WAR’ yaitu  perang yang terjadi oleh salah satu pihak atau negara asing, yang menggunakan pihak ke tiga atau kelompok lain, untuk perang melalui berbagai aspek Idiologi, Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya (Ipoleksosbud) dan aspek lainnya. Pihak negara asing juga ingin menguasai energi, pangan dan air Indonesia, tetapi tidak perlu menggunakan kontak senjata atau perang, tapi menggunakan cara tersebut.

    Tujuan Proxy War ini, untuk melemahkan/merusak sendi-sendi kehidupan, dan indikasi-indikasi yang melemahkan sendi-sendi kehidupan, seperti antara lain buruh melakukan intimidasi dalam melakukan demonstrasi buruh, pelajar/mahasiswa berkelahi tawuran, maraknya peredaran narkoba dan gejolak sosial lainnya, lanjutnya. “Proxy war inilah yang diinginkan oleh negara asing, sehingga “gula” yang dimiliki Indonesia, bisa dikuasai oleh pihak asing,” jelas Pangdam Jaya. 

   Kegiatan ini juga dihadiri oleh Aster Kasdam Jaya Kolonel Inf Arudji Anwar, SH, Danrem 052/Wkr Kolonel Kav Muhammad Zamroni, Dandim 0503/JB Letkol Arh Riksawan Ardhianto, S.I.P, Waka Pendam Jaya Letkol Inf Isa Ansori, Wakil Walikota Jakarta Barat M.Yuliadi, para Perwira Staf dan para Danramil jajaran Kodim 0503/JB, Rektor Untar Prof. Ir. Roesdiman Soegiarso, M.Sc, Ph.D, serta para Dosen Untar.

    Setelah acara paparan Pangdam Jaya pada Kuliah Umum, dilaksanakan penyerahan cindera mata berupa plakat dari Rektor Untar Prof. Ir. Roesdiman Soegiarso, M.Sc, Ph.D, kepada Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, SE. dan sebaliknya.  (Agung Sovianto)

Sunday, November 16, 2014

Pawai Obor Perdamaian Memperingati Hari Toleransi Internasional 2014

TalentaNews.com, Jakarta -
    Peringatan Hari Toleransi Internasional ke-19 tepat tanggal 16 November ini, Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI) mengadakan Pawai Obor Perdamaian 2014 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu pagi (16/11).
    KH.Maman Imanulhaq sebagai Majelis Nasional ANBTI membuka Pawai Obor Perdamaian 2014, dengan jumlah 3.000 peserta yang diantaranya ada menggunakan pakaian adat serta pelepasan 19 burung merpati. Pawai dimulai Bunderan HI sepanjang area Car Free Day, hingga finish di Patung Kuda depan Indosat.
    Tema kegiatan itu "Damai dalam Kebhinnekaan" yang diselenggarakan oleh Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI) dan Perkumpulan Bhinneka Tunggal Ika (PBTI), didukung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Kementerian Sosial.
    Sekjen ANBTI Nia Sjarifudin mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk mengingatkan masyarakat agar menjaga keharmonisan di negeri yang lahir dari kebhinnekaan agama dan kepercayan, suku, etnis, serta golongan.
    "Hari Toleransi Internasional ini penting bagi Indonesia. Karena masyarakat kita ini beragam, oleh karena itu penting menjaga keharmonisan dalam payung Pancasila," kata Nia Sjarifudin.
    ANBTI menyinggung minimnya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat Papua. Acara tersebut dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yambise asal Papua.
    "Ungkapan ini penting disampaikan karena sebagai harapan bersama untuk mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Karena selama ini Papua mengalami eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) yang luar biasa," tambah Nia.
    "Menghadapi itu, kadang perlakuan kurang tepat terhadap masyarakat Papua juga menjadi bidang pemerintahan dan proses-proses politik," tegasnya.
    Terakhir, Nia menyampaikan harapan untuk tanah kelahirannya, Papua, agar tidak terus berkonflik. Menurutnya, jika terus berkonflik maka pembangunan di Papua akan tertinggal dibandingkan dengan daerah lain.
    Pesan perdamaian juga disampaikan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, "konflik suku dan agama yang kerap timbul di daerah harus diredam."

    Khofifah berpesan agar Bhinneka Tunggal Ika jangan sampai luntur, karena perbedaanlah yang membuat Indonesia menjadi besar. (AGUNG SOVIANTO)

Sunday, October 26, 2014

Pawai Kirab Budaya “Fat Cu Kung Bio”

TALENTANEWS.COM, JAKARTA -

    Dalam rangka Sejit (ulang tahun) Yang Mulia Kongco Fat Cu Kung, Kelenteng Fat Cu Kung di jalan Kemenangan VIII no.21 (Petak Sembilan), Kelurahan Glodok, Jakarta Barat mengadakan Pawai Kirab Budaya, Minggu (26/10).

    Pawai Kirab Budaya atau Kirab Gotong Toapekong ini dengan rute sepanjang + 8 KM, dari Kelenteng Fat Cu Kung (Petak Sembilan) – Toko Tiga – Jln Pintu Kecil -  Jalan Kali Besar Barat – Jalan Kali Besar 3 – Taman Fatahillah – Jalan Lada – Glodok/LTC – Jalan Hayam Wuruk – Putaran Kompas / Krukut – Jalan Gajah Mada – Glodok Plaza – Pancoran – kembali Kelenteng Fat Cu Kung (Petak Sembilan).

    Peserta pawai sebanyak 67 tandu/Joli dari Kelenteng/Bio/Vihara/Paguyuban/Tempat Ibadah/Rumah Pemujaan se-Jabodetabek, Jawa, Bali, dan kota-kota lain di Indonesia. Kirab Budaya dimeriahkan Drum band Bhaladika dan atraksi Liong ‘Sasana Naga Doreng’ dari Yon Arhanudse-15 Kodam IV Diponegoro, Barongsai, Kesenian Tradisional Betawi/Bali/daerah lainnya. (AGUNG SOVIANTO)

Wednesday, October 22, 2014

Brigjen TNI Andika Perkasa Jabat Komandan Paspampres

TalentaNews.com, Jakarta –
  
    Dalam rangka pembinaan organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang sangat dinamis dan semakin berat ke depan, TNI terus melakukan upaya peningkatan kinerja TNI melalui mutasi dan promosi Jabatan Personel ditingkat Strata Perwira Tinggi (Pati) TNI, sehingga kinerja TNI ke depan lebih optimal.
    Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/760/X/2014 tanggal 14 Oktober 2014, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan 4 Perwira Tinggi TNI.  
    
Dalam mutasi tersebut tercatat 4 Perwira Tinggi (Pati) sebagai berikut:  
TNI Angkatan Darat: Brigadir Jendral TNI Andika Perkasa, SE, MA, MSc, PhD dari Kadispenad menjadi Danpaspampres. 
TNI Angkatan Laut:
1. Laksamana Muda TNI Suyitno, SPi, MM dari Koorsahli Kasal menjadi Staf Khusus Kasal.
2. Laksamana Muda TNI A Taufiqoerrochman M, SE dari Gubernur AAL menjadi Koorsahli Kasal.
3. Brigadir Jendral TNI (Mar) Guntur Irianto Ciptolelono dari Wadan Paspampres menjadi Gubernur AAL. (AGUNG SOVIANTO)